HEBOH!!! Gerhana Matahari Total Beberapa Kali Melintas di Indonesia


Peristiwa gerhana matahari total tahun 2016 menjadi spesial karena merupakan fenomena yang langka dan hanya terjadi di Indonesia. Gerhana matahari total di Indonesia terakhir terjadi 21 tahun lalu pada 24 Oktober 1995, dan yang akan datang adalah 9 Maret 2016.

Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga bayangan bulan akan jatuh ke permukaan bumi dan bumi menjadi gelap karena tidak mendapat sinar matahari. Gerhana matahari total terjadi saat piringan bulan menutupi seluruh piringan matahari dan bumi berada dalam umbra bulan.


Indonesia yang berada di garis khatulistiwa beberapa kali dilintasi gerhana matahari total. Misalnya saja 11 Juni 1983 yang melewati Jawa dan Sulawesi. Saat itu terjadi 'kehebohan' dan suana sedikit mencekam. Jalan-jalan sepi karena warga dilarang keluar rumah, ada informasi yang beredar kalau melihat gerhana bisa membuat mata buta. Pemerintah meliburkan kegiatan, warga diimbau untuk berada di dalam rumah dan menyaksikan siaran gerhana melalui televisi. Bahkan di kampung-kampung pintu rumah dikunci dan jendela ditutup.

"Gerhana matahari total 9 Juni 1983 jalurnya lewat Jawa dan Sulawesi. Orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah, jendela-jendela rumah dikunci," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin

Selain itu ada juga gerhana matahari total tanggal 18 Maret 1988 yang melintasi Sumatera dan Kalimantan. Gerhana tahun 1988 menurut Thomas punya kemiripan jalur dengan dengan gerhana 9 Maret 2016 mendatang yang akan melewati beberapa daerah di Indonesia.


Gerhana matahari total yang terjadi sebelum tahun 2016 ini adalah gerhana tanggal 24 Oktober 1995. Durasi gerhana sekitar 2 menit dan melintasi pulau kecil di ujung utara Indonesia, Pulau Sangihe di Sulawesi Utara. Thomas mengatakan gerhana matahari total ini adalah terakhir yang melintas Indonesia pada abad ke-20 ini.

Di tahun 1900-an juga pernah terjadi gerhana matahari total di Indonesia, namun belum banyak dokumen yang mencatat peristiwa ini, di antaranya yaitu gerhana tanggal 18 Mei 1901 yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan dengan durasi 6,5 menit. Gerhana 9 Mei 1929 di Takengon, Aceh dengan durasi 5,1 menit.

Berbeda dengan kejadian gerhana matahari total 1983, untuk tahun 2016 ini masyarakat diimbau agar tidak takut keluar rumah saat gerhana terjadi. Malah fenomena langka ini harus disaksikan keindahnnya.

Gerhana matahari total menjadi istimewa karena atmosfer matahari atau korona  yang berwarna indah itu bisa dilihat dengan mata langsung, selama menggunakan kacamata pelindung ultraviolet. Sebab bila bukan saat gerhana, korona itu tidak bisa dilihat.

"Pada saat matahari tertutup, korona atau mahkota matahari bisa terlihat dengan indah. Kalau hari-hari biasa nggak bisa dilihat karena kalah oleh cahaya matahari yang terang. Warnanya indah sekali, merah, hijau, kuning gitu," jelas Thomas.

Thomas mengatakan gerhana matahari total hanya dapat diamati dari daerah yang dilintasi bayangan umbra Bulan. 9 Maret 2016 nanti hanya Indonesia satu-satunya negara yang  dilitasi bayangan tersebut, sehingga harusnya keindahannya disaksikan dan dinikmati.

"Kita harus sosialisasi kepada masyarakat kalau melihat fenomena gerhana matahari itu aman asal tidak terlalu asik melihatnya. Jadi jangan ada lagi pembohongan massal yah seperti tahun 1983, gerhana matahari berbahaya, orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah, jendela-jendela rumah dikunci," ucap Thomas.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "HEBOH!!! Gerhana Matahari Total Beberapa Kali Melintas di Indonesia"

Post a Comment