Ini 5 Fakta Ganjal tentang Gafatar, Hati Hati !!

Beberapa hari belakangan ini media Indonesia di sibukan dengan pemberitaan terkait dengan salah satu organisasi Gafatar, organisasi ini disebut terlibat dalam beberapa kasus penculikan terhadap beberapa orang.

Banyak hal yang membuat Gafatar terlihat mencurigakan dan berikut ada beberapa fakta dari organisasi Gafatar

1. Organisasi Gafatar didirikan oleh orang yang pernah mengaku "nabi"

Menurut seorang mantan kader NII mengatakan bahwa Gafatar mulanya didiikan oleh Ahmad Moshaddeq yang dulunya pernah terkait kasus pengakuan nabi palsu. Mossadeq sendiri adalah pendiri Al-Qiyadah yang telah di cap sesat oleh MUI.

2. Dalam anggota Gafatar terdapat mantan dari Al-Qiyadah Al-Islamiyah

Al-Qiyadah Al-Islamiyah telah dinyatakan sesat oleh MUI pusat, alrian ini dikatakan menyebarkan ajaran yang menyimpang dan juga turut meresahkan masyarakat umum. Walaupun bernama Gafatar namun menurut kajian MUI ada penyebaran secara terselubung ajaran Al-Qiyadah yang di ajarkan oleh beberapa mantan anggota Al-Qiyadah.

3. Gafatar tidak percaya Al-Qur'an dan Hadist

Haris, warga Aceh pernah hampir bergabung dengan Gafatar, sebelum bergabung ia telah mengkaji secara dalam apa itu gafatar, dan ia menemukan ada keanehan dari diskusi yang diikutinya. Gafatar menyatakan bahwa orang Islam tidak harus menghargai Al-Qur'an karena hanya kertas biasa. Selain tidak percaya Al-Qur'an, Gafatar juga mendoktrin tidak perlu percaya Hadis karna ulama yang menulis hadis tersebut tidak hidup pada jaman nabi.

4. Sosial adalah kedok untuk merangkul masyarakat

Gafatar saat ini sedang "membela diri" dengan kedok sosial membantu masyarakat, memang isu sosial apalagi isu membantu sosial sangat manjur untuk menarik dukungan terutama Indonesia memang terkenal dengan jiwa sosial yang tinggi.

Dibandingkan dua organisasi sebelumnya yang didirikan oleh Mossadeq, Gafatar tergolong sukses menarik dukungan dengan slogan sosial nya.

5. Anggota harus menyetor uang

Dari laporan beberapa orang yang pernah bergabung dengan Gafatar, mereka harus menyetor uang senilai 25 juta rupiah untuk kegiatan gafatar, salah satu contoh adalah Winarti dan dua anaknya yang hilang, keluarganya mengaku winarti meminta uang senilai 25 juta untuk di berikan kepada Gafatar namun keluarga menolak.

Itulah setidaknya 5 hal yang janggal tentang Gafatar jadi berhati-hatilah sebelum memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tertentu.