Pekerja di Indonesia telah mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun mereka, sedangkan di Singapura, hanya sedikit lebih fokus mempersiapkan tahun emas mereka. Demikian survei yang dilakukan DBS-Manulife, hasil survei tersebut dilakukan dienam negara dan Indonesia dinilai sebagai negara yang terbaik dalam mempersiapkan pensiunnya.
Studi ini dilakukan berdasarkan tiga isu penting: perlindungan
kesehatan, membangun kekayaan, dan kemampuan untuk memiliki kehidupan
yang layak, setelah pensiun dan dihitung berdasarkan skala 100 poin.
Survei dilakukan terhadap 6.000 responden berusia 40 sampai 60
tahun di Singapura, Hong Kong, Taiwan, China, India, dan Indonesia.
Ada pun, Indonesia mencetak angka tertinggi pada indeks, dengan 72
poin, diikuti oleh China, yang hanya selisih tiga poin, yaitu 69.
Studi ini juga menemukan bahwa baik Indonesia dan China, paling percaya diri tentang kesehatan mereka saat ini.
Sementara itu, untuk pekerja di Hongkong (39 poin), Singapura (46
poin), dan Taiwan (47 poin), memang masih mempersiapkan pensiun, tetapi
tidak sebaik pekerja di Indonesia dan China.
"Singapura sangat berharap tinggi untuk masa pensiun mereka,
tetapi pekerja yang terlambat memahaminya," kata Richard Varga, kepala
Cabang DBS Bank.
Dengan biaya hidup yang lebih tinggi di Singapura, Hong Kong, dan
Taiwan, dan dikenal sebagai Macan Asia, responden di negara-negara
tersebut kurang percaya diri tentang pensiun.
Padahal, menurut survei Economist Intelligence Unit (EIU), pada
2015, menyebutkan jika Singapura adalah kota paling mahal di dunia, hal
itu didasarkan dari perbandingan harga barang dan jasa.
Sementara itu, Hong Kong juga menempati posisi nomor sembilan dari survei EIU sebagai kota paling mahal.
0 Response to "Pekerja RI Ternyata Lebih Baik Persiapkan Pensiun"
Post a Comment