Kisah Inspiratif...Perjuangan Nenek 80 Tahun Hidupi Cucu Kembarnya Sendirian


Langkah Sati (80) yang gontai tidak lagi selincah ketika muda.
Sati yang sekarang untuk harus berjalan perlahan. Badannya pun mulai membungkuk, tidak kuat menopang tubuhnya yang renta.
Tapi kendala tersebut tidak sampai membuatnya lelah menjaga cucu kembar kesayangannya, Fauzan dan Fauzi (1,5).
Hal itu sudah dilakukan sejak setahun belakangan.
Sati menempati sebuah rumah kontrakan yang berukuran 3 x 3 m di Jalan Mulia Jaya, RT 01/RW 08 No 42, Cipinang Muara,Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut Sati, orangtua kedua cucunya tersebut, Surya dan Cahyani tidak lagi ingin mengurus.
Tidak ingin melihat cucunya terlantar, Sati memilih merawatnya dengan tangan sendiri.
"Bapak sama emaknya udah enggak mau ngurus, terus ngasih ke emak. Jadinya sekarang emak yang ngurus," kata Sati, Kamis (26/3/2015).
Padahal Sati sendiri tidak memiliki pekerjaan.
Ia hanya berdiam diri di rumah sembari menjaga kedua cucunya tersebut.
Namun demikian tidak terlihat sedikitpun beban di mata Sati.
Tugas itu dilakukannya dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
"Waktu umur enam bulan, anak saya Surya, nitip anaknya sama saya. Eh lama-lama anaknya enggak diurusin karena ada perempuan lain. Ya udah jadinya nenek yang urus," ucap ibu tujuh orang anak itu.
Untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, Sati mengandalkan bantuan dari tetangga. Bahkan rumah kontrakannya sudah dibayar oleh anaknya yang lain.
"Kalau makan ada aja yang kasih makan, ada kasih yang lain juga. Ada tetangga yang bantuin," ucapnya.
Bahkan belakangan ini ada salah seorang tetangga yang dengan senang hati merawat kedua cucu kembar Sati.
Ia adalah Santi (60) yang selalu membawa keduanya saat pagi hari dari rumah Sati dan mengembalikannya pada sore hari.
Mengenai tindakannya tersebut, Santi mengaku hal itu dilakukannya secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
Terlebih ia sangat senang melihat tingkah laku Fauzan dan Fauzi.
"Ini lebih kepada rasa kemanusiaan, berbuat kebajikan. Harta apa yang paling bagus selain berbuat kebaikan?" ucapnya sedikit berfilosofi.
Bahkan Santi menceritakan Fauzan dan Fauzi selalu terlihat ceria saat di rumahnya.
Keduanya seperti berada di rumahnya sendiri saat ada di kediaman Santi.
"Mereka mah anteng-anteng aja kalau di sini. Cuma kemarin sempat enggak ke sini karena suami baru meninggal dan belum ada 40 hari," ucapnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Inspiratif...Perjuangan Nenek 80 Tahun Hidupi Cucu Kembarnya Sendirian"

Post a Comment