Setelah Aku Menemui Walimu..., Yuk Disimak

Melewati masa-masa setelah aku menemui walimu,yaitu ayahmu.Datanglah masa yang tersulit yaitu masa penantian,masa yang menurutku tidak mudah.rasa cinta ini sudah mulai bermekaran.Kupikir hanya aku yang merasakannya,ternyata dari pihak akhwat juga dan konon masa itu adalah masa dimana akhwat cendereng lebih mudah galau.



Terlebih ketika banyak pihak mengira ketika sudah dilamar interaksi kami jauh lebih mudah.Bahkan sampai hari ini aku belum pernah meneleponnya:)
saya pikir rasa rindu rasa memiliki harus tetap dijaga tentu dengan koridor agama.

Sama ketika aku memilihmu,ketika pikiran mulai dimasuki tentang type atau wajah wanita yang harus punya seperti ini,tingginya sekian,kulitnya harus terang,IQ 400 an,TOEFL diatas 500 (ini mau daftar kerja atau apasih?).Kecantikan yang konon sekarang di ukur dengan kacamata bahwa cantik itu putih,hidung mancung,langsing semampai,wangi semerbak menusuk diri…oh lupakan itu!secantik-cantiknya wanita,jika dipandang 5 jam berturut-turut juga akan bosan.dan maaf,body yang aduhai juga paling beberapa jam juga capai digeluti ^0^.

Pintar?cara mengukur kepintaran itu gimana ya?lagian diskusi dengan wanita yang pintar,terlihat menarik juga hanya dua jam pertama.Setelahnya,seorang lelaki pasti enggan terlihat bodoh dihadapan wanita.Meski gak asik juga berbincang dengan wanita yang kurang berwawasan.Jauh lebih penting jikalau ia mau jadi pribadi yang pembelajar.Dan diskusi itu sebenarnya akan menarik jika kedua pihak saling menempatkan diri.Saat harus jadi pendengar dan saat harus sebagai pihak yang didengarkan.

Garis keturunan juga penting,tapi bukan penting apakah dia anak raja atau anak pengusaha apalagi anak penguasa.Lihatlah interaksi dia dengan kakak adiknya,dengan bapak ibunya ,dengan tetangganya.Jika keluarganya harmonis ,inshaAllah anaknya pasti baik.

Kekayaan,saya sepakat ketika kita dianjurkan mencari yang sekufu.ketika kamu hanya warga menengah yang biasa aja,ndak punya mercy apalagi bugati.Ya cukup tahu diri.

Tapi paling mudah kenapa aku memilihmu ,jawabnya karena Agamamu.

Yap.
Agama.
Sekian.

Belajar tiada henti,bersyukur tiada lupa.

Sumber : hujansenang.wordpress.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setelah Aku Menemui Walimu..., Yuk Disimak "

Post a Comment