Umumnya jengkol aman dikonsumsi. Namun pada individu yang rentan, ternyata konsumsi jengkol dapat menyebabkan keracunan. Konsumsi jengkol dapat menyebabkan intoksikasi/keracunan. Bahan dalam jengkol yang menyebabkan keracunan adalah asam jengkolat.
Keracunan jengkol atau yang dikenal dengan istilah 'jengkolan', ternyata tidak tergantung dari jumlah jengkol atau cara memasak (matang/mentah), namun sangat tergantung dengan kerentanan tiap individu. Sehingga belum ada yang dapat memastikan jumlah minimal yang dapat dikonsumsi oleh seseorang sehingga terhindar dari intoksikasi jengkol. Gejala yang mungkin dirasa jika terjadi intoksikasi adalah rasa nyeri ketika berkemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal pada keadaan lebih lanjut. Bagaimana dengan Anda?apakah Anda pernah memiliki gejala tersebut sebelumnya? jika Ya, sebaiknya hindari konsumsi jengkol tersebut.
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jengkol atau bahan makanan lainnya, Anda harus yakin bahwa bahan tersebut telah dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat matang, agar kuman dan kotoran yang terdapat di bagian kulit luar dapat dihilangkan. Bila terdapat gejala keracunanan seperti di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Demikian informasi kami sam
0 Response to "WOW...Konsumsi Jengkol Saat Hamil"
Post a Comment