Mungkin ada di antara kaum muslim yang penasaran, mengapa pembayaran zakat dalam Islam dipatok sebesar 2,5 persen? Padahal pajak saja 10 persen bahkan ada yang lebih.
Apakah ada dalil yang mendasarinya? Apakah di zaman nabi sudah dikenal persen? Berikut ulasannya.
Sejarah persentase sendiri tidak ada
kaitan erat dengan kehidupan manusia. Hanya saja di dalam Alquran, Allah
telah menyebutkan pecahan. Tepatnya ketika Allah menjelaskan jatah
warisan. Ada yang dapat setengah, seperempat, sepertiga, dua pertiga,
dan sebagainya.
Demikian pula ketika Nabi Muhammad SAW
menjelaskan zakat, beliau menggunakan angka pecahan. Dari situ, para
ulama mengkonversi menjadi persen. Dan jika kita konversi 2,5 persen
sama dengan 1/40.
0 Response to "Mengapa Zakat Itu Harus 2,5 Persen?"
Post a Comment