Dinas Kesehatan Lampung mendukung para ibu hamil dan menyusui untuk tetap berpuasa. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa dapat berjalan dengan lancar.
Bagi ibu hamil atau menyusui meskipun ada keringanan untuk tidak berpuasa, ada kalanya seorang wanita hamil atau menyusui ingin tetap berpuasa. Mengingat kondisi tiap wanita berbeda antara yang satu dan lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil atau menyusui yang ingin berpuasa yakni harus berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan berpuasa dalam kondisi hamil atau menyusui.
"Seorang dokter akan memberikan nasihat sesuai dengan kondisi masing-masing ibu," kata Kepala Dinas Kesehatan Reihana melalui rilis yang diterima Lampost.co, Sabtu (11/6/2016).
Adakalanya tidak diperbolehkan karena kondisi ibu yang memang tidak memungkinkan, ada yang diperbolehkan tapi tentu saja dengan beberapa catatan.
"Mantapkan tekad lebih dahulu karena keyakinan akan sanggup berpuasa bisa menghilangkan waswas atau kekhawatiran akan kondisi ibu maupun anak," ujarnya.
Hal yang paling diutamakan adalah memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari ibu hamil atau menyusi. Pada dasarnya, berpuasa hanya menggeser waktu makan, sehingga ibu hamil atau menyusui tidak perlu khawatir dirinya akan makan lebih sedikit dari biasanya. Cara memenuhi kebutuhan kalori pada saat sedang hamil atau menyusui tapi tetap ingin berpuasa, salah satunya dengan makan lagi setelah salat tarawih.
Tentu saja, makanan yang disantap tidak harus makanan berat, tapi bisa juga camilan padat gizi yang menyehatkan atau kudapan berbahan sayur dan buah (misalnya salad). Dengan begitu, seorang ibu hamil atau menyusui tetap makan tiga kali dalam sehari.
Bagi ibu menyusui, dalam menu sahur dan berbuka hendaknya ditambah makanan yang merangsang produksi ASI seperti daun katuk dan daun pepaya, serta diusahakan banyak minum air hangat. Biasanya, pola menyusui akan berubah.
ASI pada siang hari lebih sedikit dibanding dengan malam hari. Usahakan menyusui setelah sahur lebih lama dan segera susui bayi setelah berbuka. Tetap konsumsi suplemen khusus bagi ibu hamil atau menyusui (zat besi, kalsium, asam folat, dan lain-lain).
"Jangan memaksakan diri dan usahakan mengukur kemampuan diri sendiri dan hanya karena ingin seperti ibu lain yang sanggup berpuasa ketika hamil atau menyusui, kemudian memaksakan diri untuk tetap berpuasa. Jika tubuh terasa lemas, pusing atau berkunang-kunang, segera saja batalkan puasa,"terang dia.
Sumber :www.lampost.com
0 Response to "BUAT KAUM IBU INI ... !!! Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil dan Menyusui yang Ingin Berpuasa"
Post a Comment