GALAU!!! Ini Caranya Agar Tidak Galau saat semua teman sudah menikah


Selalu bersama setiap waktu dan mudah menghubungi kapanpun dibutuhkan. Sahabat menjadi orang yang selalu ada untuk Anda dalam kondisi apapun. Namun kondisi ini tentu tak berjalan selamanya jika salah satunya telah menikah dan memiliki keluarga sendiri.

Apalagi jika di antara kelompok pertemanan, hanya Anda yang masih sendiri. Wajar jika kabar pernikahan teman dekat membuat perasaan Anda campur aduk. Antara senang dan ikut bahagia untuknya, namun juga sedih karena kondisinya tak bisa selalu sama seperti saat masih melajang.

Diungkapkan psikolog Irma Gustiana, depresi bisa saja terjadi apabila kegalauan berlangsung lama dan memengaruhi produktivitas sehari-hari. Misalnya, sulit tidur atau selalu ingin tidur sehingga malas melakukan aktivitasnya.

"Galau juga membuat penampilan kacau, nggak mau makan atau makan berlebihan. Itu semua dilakukan semata-mata sebagai kompensasi dari rasa gelisah atau menangis berlebihan" ujar Irma saat diwawancara Wolipop via e-mail, Senin, (5/10/2015).

Senada dengan Irma, psikolog Kasandra Putranto juga mengatakan jika kegalauan saat ditinggal teman menikah bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Apalagi jika pikiran selalu terbebani dengan hal-hal negatif, otomatis depresi perlahan akan muncul.

"Kalau dirinya berpikir negatif, misalnya 'aduh aku nggak punya pacar, pasti karena aku kurang menarik' atau 'nggak ada yang mau sama aku', akhirnya apa yang kita pikirkan dan rasakan itu nanti terjadi. Padahal kalalu kita berpikir positif, bukan hal yang mustahil kalau kita bisa dapat jodoh," papar Kasandra ketika berbincang dengan Wolipop, Selasa, (6/10/2015).

Untuk itu, jangan berlarut dalam rasa takut atau galau karena mayoritas di lingkaran pertemanan Anda sudah menikah. Psikolog Irma menyarankan untuk mencari kesibukan positif sebagai media untuk meredam pikiran atau hal-hal negatif menjadi cara untuk melupakan rasa galau. Pilih kegiatan yang seru dan menyenangkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya saja berolahraga atau memasak.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk menyibukkan diri dengan pekerjaan. Anda juga bisa mencari kelompok pertemanan baru agar kembali bersemangat.

"Punya kelompok-kelompok yang tidak menimbulkan tekanan dan kumpul dengan orang-orang yang membuat kita lebih nyaman,"
Terkadang, tekanan sosial dari lingkungan sekitar yang seolah 'memaksa' seseorang untuk cepat menikah memang dapat memengaruhi suasana hati. Apalagi jika tekanan sosial tersebut berasal dari keluarga sendiri.

Psikolog lulusan ilmu psikolog Universitas Indonesia itu melanjutkan, saat pertemuan keluarga, pernikahan jadi topik yang paling sensitif bagi wanita. Banyak anggota-anggota keluarga yang bertanya 'kapan nikah?', 'pacarnya mana?'. Saat bertanya hal tersebut, secara tidak sadar mereka telah memberikan tekanan sehingga wanita merasa terbebani dengan pertanyaan itu.

"Menurut saya, kalau memang banyak tekanan dari keluarga, menghindari pertemuan keluarga untuk sementara sepertinya tidak apa-apa. Demi kenyamanan dan kesejahteraan sosial diri sendiri, lebih baik dihindari daripada nantinya stress dan depresi," kata wanita kelahiran 1968 itu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "GALAU!!! Ini Caranya Agar Tidak Galau saat semua teman sudah menikah"

Post a Comment