Seluruh prosesnya sangat mengejutkan!!
"Ma, mama sekarang tidur dibawah suhu 100 derajat celcius. Kalau ingin bertemu lagi, paling cepat 50 tahun lagi. Walaupun ini menurut prediksi para peneliti, tapi mungkin saja mereka salah kan ma? Penelitian bisa saja gagal. Tetapi, harapan tetap ada kan? Mama, kita tidak boleh melepaskan kesempatan yang kecil ini."
Ini adalah foto seorang anak perempuan yang ibunya telah meninggal.
Kematian: Kebangkitan langkah pertama
Tanggal 30 Mei 2015 pukul 17.00, Du Hong yang berusia 61 tahun terbaring di tempat tidur karena penyakit kanker pankreasnya telah memasuki tahap sekarat. (stadium akhir)
Di sebelah kamarnya, ada 2 dokter eksternis dari Amerika sudah menunggu sejak 8 jam yang lalu, sebenarnya mereka sudah menunggu saat ini dari 19 Mei.
Pukul 17.40 sore, Du Hong meninggal. Dua dokter Amerika ini langsung menyuntikkan antiseptik dan cairan pencegah darah membeku ke dalam tubuh Du Hong. Dan menggunakan peralatan yang khusus untuk menekan jantung, memastikan peredaran darah bisa berjalan lancar.
Setelah itu, tubuh Du Hong ditempatkan dalam peti mati kayu yang diisi dengan es batu, dan langsung dibawa ke ruang bedah. Diikuti oleh perfusi, karena sel-sel tubuh mengandung banyak air, pendinginan tubuhnya akan membentuk Kristal yang mudah memecahkan sel – sel tubuhnya, ini yang mereka takutkan akan merusak tubuh Du Hong, oleh sebab itu, teknik ini menggunakan titik beku yang lebih rendah, tidak memudahkan es cepat membentuk kristal dan mengakibatkan efek dehidrasi pada Du Hong.
Dokter Amerika ini pertama-tama menggunakan suatu cairan pelindung, secara bertahap menggantikan sisa-sisa darah yang tersisa pada tubuh tersebut. Selanjutnya, menggunakan alat untuk membuka arteri leher dan vena, kemudian memasukkan cairan pelindung tersebut, lalu mulai menggantikan sisa darah yang ada pada kepala.
Proses ini membutuhkan waktu lebih dari 4 jam, seluruh proses ini perlu dilakukan dalam suhu beku mendekati 0 derajat Celcius, baru kemudian perlahan-lahan menurunkan temperatur tubuhnya. Para staf menggunakan -60 ℃ es kering secara bertahap menurunkan termperaturnya, sampai tubuh tersebut berada pada peti yang bertemperatur kira-kira -40℃, dan proses awal pembekuan pun selesai.
Berikutnya, tubuh Du Hong yang berada dalam keadaan pembekuan tersebut dikirim ke Alcor Kantor Pusat yang terletak di Los Angeles (salah satu lembaga penelitian pembekuan tubuh manusia terbesar). Bagian kepala Du Hong akan dipisahkan pembekuannya dalam nitrogen cair -196 ℃ yang diisi dengan wadah khusus.
Tahun-tahun berikutnya, para staf akan terus menambahkan nitrogen cair untuk memastikan kepala Du Hong tetap dalam kondisi yang sangat baik. Ilmuwan Alcor memperkirakan bahwa mereka akan mendapatkan hasil akhir yang memuaskan. Teknologi 50 tahun kemudian, mungkin akan bisa mencairkan bagian kepalanya, yang akan bisa membangkitkan Du Hong kembali.
Du Hong, penulis sastra anak yang terkenal di China, meninggal tanggal 30 Mei, di umurnya yang ke-61 tahun.
Pada tahun 2014, Du Hong didiagnosa menderita kanker pankreas level 3, putrinya Zhang Si Yao diam-diam mencari informasi di internet, bahwa kanker pankreas adalah raja dari segala kanker, akan merenggut nyawa dengan cepat.
Selama perawatan, ada sebuah berita yang membuat Du Hong tertarik: ada sepasang pasangan Thailand yang tidak dapat menolong anaknya yang menderita kanker otak, dengan membawa anaknya ke Pusat Pembekuan di Amerika Serikat, berharap di masa depan setelah teknologi berkembang, ilmuwan akan mencairkan pembekuan tersebut dan mengobatinya.
Hari ini, tubuh Du Hong telah berhasil dibekukan di Los Angeles, anaknya telah mengunjunginya di Amerika. Proses pembekuan Du Hong telah berhasil dilakukan, walaupun sebelumnya ada kerusakan kecil, telah dapat disimpan dalam suhu -196℃
Proses pembekuan ini membutuhkan biaya 120.000 US dollar, ditambah lagi biaya konstribusi sebesar 20.000 US dollar (boleh dibayar per bulan 100 dollar, diansur selama 20 tahun)
Apakah pembekuan tubuh ini hanyalah legenda di zaman modern? Ataukah hanya pelopor dalam bidang kedokteran? Sebelum pintu freezer dibuka, perdebatan tidak akan pernah berhenti.
0 Response to "WOW MENGEJUTKAN PERTAMA KALI, Seorang Penulis Wanita Membekukan Tubuhnya Dan Bangkit Kembali Setelah 50 Tahun! "
Post a Comment