Sahabat media Ayah adalah kepala rumah tangga yang bertugas mencari nafkah dan penghidupan bagi keluarga. Waktu ayah lebih panjang durasinya di luar rumah. Tak sedikit ayah berangkat kerja disaat anak belum bangun, dan pulang malam ketika anak sudah tidur. Banyak juga ayah yang harus berjauhan antar pulau selama berbulan-bulan karena kerja atau dinas. Anak sangat membutuhkan kehadiran seorang ayah baik secara fisik dan psikis. Pelukan dan dekapan ayah membuat anak menjadi lebih tenang dan bahagia.
Maafkan Aku. Aku telah memperberat hisabmu di akhirat. Padahal aku mengerti bahwa setiap pemimpin akan di mintai pertanggung jawaban.
Kau adalah merupakan pemimpin keluarga, sedangkan aku masih saja berbuat dosa serta tidak taat padamu dan ibunda. Ayah maafkan aku, telah membuatmu berat menjawab bila Allah bertanya, "Wahai hambaku, bagaimana kabar anakmu. Mengapa dia (anakmu) tidak taat kepadaKu?"
Ayah, aku sungguh minta maaf. Sebab aku berkata mencintaimu. Namun aku tidak menghiraukan hisabmu nanti di akhirat. Padahal kau telah susah payah membesarkanku. Dan kau susah payah mencari nafkah untukku. Sedangkan aku masih saja terlena oleh maksiat kepadaNya.
Sungguh terlalu hati ini. Hati seorang anak yang tidak peduli terhadap nasib ayahnya di akhirat.
Saat Allah perintahkan menutup aurat, kenapa diri ini malah enggan?
Saat Allah perintahkan untuk sholat, kenapa diri ini masih malas-malasan?
Dan saat Allah melarang pacaran, mengapa diri ini malah menentang?
Kita terlena oleh nafsu syaitan, sedangkan kelak ayah kita tertatih dalam hisab yang Allah tetapkan.
Kita tertawa bersama kelalaian dunia, sedangkan ayah kita mungkin menangis karena kita belum bertaqwa.
Ya Allah, kekalkan hidayahmu kedalam hati hamba. Jadikan ia pelita dalam gelapnya nafsu syaitan. Dan jadikan ia payung dalam hujannya fitnah dunia yang hina ini.
Ayah, semoga aku dapat menjadi penyejukmu di akhirat kelak.
Dan maaf ayah, apabila selama ini aku telah memberatkan hisabmu di akhirat nanti.
Semoga artikel ini dapat mebuka hati dan juga fikiran buat remaja-remaja masa kini, dan semoga semuanya tetap dalam lindungan Allah Swt. Semoga bermanfaat
Sumber:ReportaseTerkini
0 Response to "RENUNGAN BUAT PARA ANAK : Aku Telah Memperberat Hisabmu Di Akhirat Ayah, Maafkan Aku.."
Post a Comment