Beginilah yang Terjadi Saat Racun Kobra Melumpuhkan Tubuh Irma Bule!!!

Peristiwa meninggalnya seorang penyanyi dangdut asal Karawang, Jawa Barat benama Irma Bule begitu mengejutkan. Tak hanya membuat gempar publik di tanah, bahkan media ternama internasional juga turut serta memberitakannya.
 Misalnya majalah TIME, menurunkan berita berjudul "Here’s the Real Story Behind the Indonesian Singer Irma Bule, Who Died From a Cobra Bite" pada 8 April kemarin. Sementara The Washington Post dengan liputan mendalamnya.
Selain kedua media ini, ada puluhan media ternama, semisal CNN, Fox News, Sydney Morning Herald, Daily Mail, dan media lainnya.
Ini memang menjadi perhatian, mengisyaratkan betapa kompetitifnya persaingan di dunia tarik suara seorang penyanyi yang bekerja dari kampung ke kampung. Hingga ia berani mempertaruhkan nyawa demi memeroleh rupiah.
Namun yang lebih mengejutkan lagi, media internasional mengambil sudut pandang bagaimana seorang Irma Bule mampu bertahan dari gigitan mematikan ular kobra hingga sedemikian lamanya, sekitar 45 menit setelah racun masuk ke tubuhnya. bahkan Ia pun masih sanggup menyelesaikan aksinya di atas panggung hingga akhirnya terkulai lemah, ketika racun sudah masuk ke dalam darah dan melumpuhkan jaringan tubuhnya.
Padahal, paling tidak seseorang hanya mampu bertahan sekitar 10 hingga 13 menit saja.
Sementara Universitas Michigan mencatat, paling lama seseorang akan bertahan hidup hanya 30 menit saja jika tidak mendapatkan pertolongan medis.
Apa yang sebenarnya terjadi ketika racun kobra masuk ke dalam tubuh? Berikut uraiannya sebagaimana dirangkum dari medicinenetemedicinehealthcobra.orgWebMD Medical Referencecdc.gov, dan umich.edu.
1. Menyerang syaraf, menghentikan nafas
Kepala ular kobra yang sudah dipenggal inilah yang disebut-sebut telah membunuh seorang koki di China
Ular kobra setidaknya memiliki dua cara untuk melepaskan racunnya yang mematikan. Yakni dengan cara menyemburkan racun ke arah mata korbannya. Ini bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga mengakibatkan kebutaan.
Kedua, yakni cara yang paling umum yakni dengan menyuntikan bisa ke tubuh korban yaitu melalui gigitan.
Racun kobra ini mengandung neuro toksin yang akan menyerang sistem syaraf pusat secara cepat.
Satu gigitan saja, bisa menghasilkan cukup banyak racun dengan jumlah antara 200 hingga 500 mg. Dalam beberapa kasus bahkan jumlah racunnya bisa lebih banyak.
Beberapa saat setelah digigit, korban akan mengalami sakit yang luar biasa, mengalami vertigo hingga lemas bahkan koma.
Tahap selanjutnya, racun menyerang sistem pernafasan dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Dalam beberapa kasus, racun kobra juga mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
Seberapa cepat racun kobra dapat membunuh manusia?
Paling tidak manusia mampu bertahan selama 13 menit setelah gigitan. Lebih mengerikan lagi, dosis racun dari satu kali gigitan ini mampu membunuh 20 orang manusia.
Dikutip dari cobra.org, bahkan ada kobra yang mampu membunuh seekor gajah dalam hitungan beberapa jam saja.
2. Lima gejala umum gigitan kobra
a. Membunuh jaringan di sekitar gigitan
Gigitan kobra dapat mengakibatkan kerusakan jaringan kulit di sekitar titik gigitan. Biasanya akan terjadi pembengkakan dengan rasa sakit luar biasa, menyebabkan pendarahan hingga melepuh.
b. Pendarahan
Pendarahan dapat terjadi dari titik gigitan, adapula kasus dimana pendarahan terjadi dari mulut maupun luka yang sudah lama.
c. Melumpuhkan sistem syaraf
Gigitan kobra dan ular black mamba menyerang sistem syaraf di sekitar titik gigitan, serta langsung menyerang sistem syaraf pusat. Racunnya akan menyebar cepat untuk melumpuhkan otot pernafasan dan mengakibatkan kematian jika tidak diobati. Gejala awalnya, korban akan mengalami gangguan penglihatan, kesulitan berbicara serta bernapas. Korban juga mengalami mati rasa di sekitar daerah gigitan.
d. Kematian otot
Jenis ular berbisa lainnya selain kobra akan membunuh otot yang menghambat masuknya protein ke ginjal. Ini akan mengakibatkan gagal ginjal.
c. Kerusakan mata
Beberapa jenis kobra benar-benar mampu menyemburkan racunnya secara tepat ke arah mata korban. Mengakibatkan rasa sakit serta kebutaan.
3. Pertolongan pertama gigitan kobra
Hal yang harus dilakukan ;
a. Menghubungi tim medis merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Ini untuk memastikan bahwa anda akan memeroleh pertolongan dengan prosedur medis yang benar.
b. Untuk mempercepat identifikasi jenis racun, ingat-ingatlah jenis ular yang telah menggigit tersebut bisa dari tanda warna kulit, bentuk ataupun nama ular tersebut secara langsung. Lantaran ini akan mempersingkat waktu pemberian anti racun yang sesuai.
c. Tetap tenang, ini akan memperlambat penyebaran racun ular. Dengan bersikap tenang, maka jantung pun akan memperlambat memompa darah sehingga racun tidak cepat menyebar.
d.Jika tak bisa ke rumah sesegera mungkin maka berbaringlah atau duduk dengan posisi titik gigitan lebih rendah dari jantung. Yang paling umum, menghambat penyebaran racun dengan cara mengikat di sekitar luka gigitan.
Hal-hal yang tak boleh dilakukan ;
Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan setelah digigit ular berbisa sebagaimana dirangkum dari Centers for Disease Control and Preventation;
a. Jangan menangkap ular yang baru saja menggigit karena kemungkinan masih agresif dan dimungkinkan akan kembali menyerang
b. Jangan menunggu munculnya gejala gigitan, tapi segera meminta pertolongan medis
c. Jangan membebat luka gigitan
d. Jangan menyayat luka gigitan
e. Jangan menghisap racun
f. jangan gunakan es atau merendam luka gigitan dalam air
g. Jangan meminum alkohol untuk menghilangkan rasa sakit
h. Jangan meminum minuman mengandung kafein. 
[jogja.tribunnews]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beginilah yang Terjadi Saat Racun Kobra Melumpuhkan Tubuh Irma Bule!!!"

Post a Comment